Google

Sabtu, Juli 12, 2008

Manajemen Instalasi Gizi Simpel

MANAJEMEN PELAYANAN GIZI DI RUMAH SAKIT
INSTALASI GIZI

A. Latar Belakang
Pelayanan gizi di Rumah Sakit adalah pelayanan gizi yang disesuaikan dengan keadaan pasien
dan berdasarkan keadaan klinis, status gizi, dan status metabolisme tubuhnya. Keadaan gizi
pasien sangat berpengaruh pada proses penyembuhan penyakit, sebaliknya proses perjalanan
penyakit dapat berpengaruh terhadap keadaan gizi pasien.
Terapi gizi menjadi salah satu faktor penunjang utama penyembuhan. Untuk itu terapi gizi
harus disesuaikan dengan perubahan fungsi organ selama proses penyembuhan. Dengan kata
lain, pemberian diet pasien harus selalu dievaluasi dan diperbaikki sesuai dengan perubahan
keadaan klinis dan hasil pemeriksaan laboratorium, baik pasien rawat inap maupun rawat
jalan.

B. Tujuan
Tujuan Umum
Meningkatkan sistem kerja pelayanan gizi rumah sakit di Instalasi Gizi dengan
memperhatikan berbagai aspek gizi dan penyakit.

Tujuan Khusus
(1). Meningkatkan sistem kerja pelayanan gizi dan makanan di Instalasi Gizi.
(2). Meningkatkan sistem kerja pengolahan makanan di Instalasi Gizi.
(3). Meningkatkan sistem kerja gudang bahan makanan di Instalasi Gizi.

C. Kegiatan Pelayanan Gizi di Rumah Sakit
Instalasi Gizi dalam memberikan pelayanan Gizi di Rumah Sakit, mempunyai beberapa
kegiatan. Kegiatan tersebut adalah :
1. Penyelenggaraan Makanan.
2. Asuhan Gizi.
3. Penelitian dan pengembangan Gizi.

Penyelenggaraan Makanan adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan menu sampai dengan pendistribusian makanan kepada konsumen, dalam rangka pencapaian status kesehatan yang optimal melalui pemberian diet yang tepat.

Asuhan Gizi adalah suatu upaya pemenuhan zat gizi pasien, yang didalamnya terdapat kegiatan
pembuatan diagnosis masalah gizi, menentukan kebutuhan perencanaan gizi, memilih dan
mempersiapkan bahan/makanan/formula khusus, melaksanakan pemberian makanan, dan
evaluasi/pengkajian gizi dan pemantauan.

Penelitian dan pengembangan gizi di Instalasi Gizi Rumah Sakit merupakan pendukung kegiatan
PGRS, yang dilaksanakan secara terencana dan terus menerus seperti halnya kegiatan gizi yang
lainnya, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan gizi di rumah sakit.

D. Struktur Organisasi
Untuk menunjang terlaksananya kegiatan tersebut, diperlukan suatu pengorganisasian.
Pengorganisasian ini didasarkan dari kegiatan pelayanan gizi tersebut.

E. Gambaran kerja strusktur organisasi
(1). Kepala Instalasi
Melakukan peran dari fungsi-fungsi manajemen bagian pelayanan, pengolahan, dan
gudang bahan makanan.
(2). Bagian Pelayanan.
Bertanggung jawab terhadap operasional pelayanan, yang meliputi pemesanan menu
makanan,pendistribusian makanan, penyajian makanan, penilaian terhadap
dayaterima/asupan makanan dan pengaturan diet yang diinstruksikan oleh dokter.
(3). Bagian Pengolahan.
Bertanggung jawab terhadap operasional dapur, yang meliputi penyediaan bahan
makanan
yang akan diolah, pengolahan makanan biasa dan makanan khusus, serta
penilaianterhadap kualitas rasa makanan.
(4). Bagian gudang Bahan Makanan.
Bertanggung jawab terhadap penerimaan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan,
pemorsian bahan makanan,dan pendistribusian bahan makanan.

neRuSin nGeliATnya YUUUK..